Film Berjudul “ SUNTREE “ Produksi Awal Teras Kreasi Nusantara akan AUDISI ke 12 kota besar di pulau Jawa dan Sumatera

JAKARTA.GSITVNEWS – Teras Kreasi News.com Indonesia yang dikenal sebagai salah satu negara dengan wilayah terluas ini tentunya memiliki jumlah warga negara yang sangat besar. Tercatat hingga saat ini ada 264 juta warga negara Indonesia.Hal ini tentunya memberikan potensi yang sangat besar di sektor sumber daya manusia yang dapat membawa efek masif Industri perfilman Indonesia sempat mengalami kondisi naik-turun, bahkan sempat mengalami titik terendah pada dekade 1990-an. beruntung memasuki tahun 2000, geliat perfilman Indonesia mulai menanjak pelan-pelan.terhadap berbagai industri yang ada di Indonesia. salah satunya adalah industri perfilman.

Dari film drama, film horor, hingga film action yang digarap dengan serius menjadikan perfilman Indonesia kuat di para penonton lokal. Bahkan film-film tersebut bisa bersaing di pentas internasional demi membuktikan kalau sineas Indonesia bisa membuat film berkualitas.

Ketika industri perfilman Indonesia semakin menanjak naik untuk menuju ke puncak kegemilangan, ini artinya respon dari masyarakat Indonesia baik-baik saja. Hal itu terbukti dari film-film Indonesia yang mampu merajai bioskop yang ada di setiap kota di Indonesia.

dilansir dari Badan Perfilman Indonesia / BIP Semakin hari, film Indonesia semakin menunjukkan tajinya. Terlihat dari film seperti Pengabdi Setan , Dilan 1990, hingga sekuelnya Dilan 1991 yang sukses menguasai bioskop, bahkan bisa menggusur film-film luar negeri yang rilis dalam waktu yang bersamaan. Jangan juga rekor penonton yang terus memecahkan.

Ketika rekor positif ini terus dipertahankan, maka ini menjadi pertanda baik. Industri perfilman Indonesia terus tumbuh, sineas muda mulai bermunculan, dan para penonton terpuaskan dengan karya yang mereka tonton.

Setiap bulannya, film Indonesia terbaru selalu muncul di bioskop. Dan hal itu menghadirkan satu lagi, yaitu munculnya banyak aktris dan aktor yang hadiah. Mereka pun tidak hanya “numpang lewat” di satu film lalu hilang bak ditelan bumi.

Mereka berhasil terus memperhatikan performa mereka di setiap film yang mereka bintangi, bahkan menjadi lebih hebat lagi. Sebut saja Tara Basro dan Chelsea Islan. Kedua aktris ini tidak pernah berhenti memberikan persembahan terbaik para penonton.

Setelah melalui masa-masa kelam yang dialami,ketika masa Pandemi covid 19 di akhir tahun bulan Desember 2019, industri perfilman yaitu rumah rumah produksi /Production House ( PH ) jarang memproduksi khususnya film layar lebar,

Upaya untuk mencegah penyebaran virus corona termasuk perjalanan , pemberlakuan jam malam , tertunda-tunda dan acara acara, serta penutupan fasilitas dan aktivitas sosial masyarakat.

Sebagai antisipasi atas merebaknya virus korona yang menjalar ke Indonesia, Pemerintah Indonesia melakukan berbagai cara untuk mencegah virus tersebut maka,keluar surat keputusan Presiden nomor 82 tahun 2020 tentang komite penanganan corona virus disease (covid 19) dan pemulihan ekonomi nasional oleh pemerintah, diawal tahun 2022 ini aktivitas masyarakat khususnya sektor industri perfilman kini mulai terlihat gregetnya dengan dimulainya antusiasme masyarakat mendatang ke bioskop untuk menonton film kesayangan mereka ,(dibatasi 50% penonton )termasuk pergerakan industri perfilman Indonesia yang melakukan persiapan persiapan untuk terus berkarya meskipun covid 19 masih tetap ada, merekapun akan mematuhi protokol kesehatan yang tetapkan pemerintah pusat, untuk tetap berkarya khususnya para sineas sineas berbakat muda, maka mari dukung terus perfilman Indonesia!

Saat awak media mengunjungi Rumah Produksi Teras Kreasi Nusantara di daerah Cimanggis Depok Jawa Barat sebagai Produser Tohir Danasasmita mengatakan “bahwa setelah melalui proses panjang dan aktifitas sosial masyarakat di batasi /PPKM dan hingga keputusan Presiden nomor 82 tahun 2020 tentang komite penanganan corona virus disease ( covid 19 ) dan pemulihan ekonomi nasional oleh pusat pemulihan ekonomi khususnya sektor Industri Perfilman.

Tohir Danasasmita tergerak untuk melakukan pelaksanaan produksi yang sebelumnya Work Of Home (WHO) akibat Covid 19,kini sudah dapat melakukan aktifitas kantor walupun yang dibatasi dan selalu mematuhi protokol kesehatan.di lingkungan kantor,Tohir penambahan baru kini kali pertama setelah dua tahun realisasi akan persiapan produksi film layar lebar berjudul Suntree “ dengan sutradara sebelumnya telah memproduksi Layar Lebar dengan judul TRAH7, yakni F.Rachmani .

Dana Sasmita menambahkan untuk produksi kali ini mengangkat tema religius seorang muslim yg hijrah dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa atas seijin Ibunya untuk menuntut ilmu agama yang sebelumnya kedua orangtuanya melakukan hal yang sama ketika masih muda,dalam cerita ini banyak sentuhan sentuhan religi serta drama kasih sayang antara dua insan yang sedang jatuh cinta namun tidak seindah khayalan rencana yang mereka inginkan,banyak hal rintangan yang mereka harus lalui berdua…namun…ALLAH lebih sayangakhirnya mereka dipertemukan di alam lain.Kemudian seorang Ibu yang selalu memberikan nasehat nasehat dan petuah kepada anaknya serta penuh penuh kasih sayang tak pernah padamsepanjang Zaman, selalu memayungi dalam kehidupan sehari-hari mereka,bahwa etika saling menghormati dan saling bertoleransi terhadap sesamanya, hal penting dilingkungan masyarakat umumnya dan lingkungan pesantren.

Dalam produksi Suntree akan merintis beberapa lokasi syuting di wilayah Sumatera Utara / Medan dan Pulau Jawa / Surabaya dan Jakarta sebagai lokasi awal produksi syuting kemudian 60% akan melibatkan para santri dan santriwati di lingkungan pesantren di Jawa Timur dalam judul film “ SUNTREE “ ini.Untuk Peran Utama Pria dan Wanita masih dalam seleksi oleh Pihak Rumah Produksi Teras Kreasi Nusantara ,adapun audisi akan dilaksanakan ke 12 Kota Besar di Indonesia pada awal Februari 2022, sampai selesai penetapan para pemain Film Suntree.( Arr/gsitvnews)

 

 

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.