Desa Sukosari Lestarikan Seni Budaya Gembrung

MADIUN – Pelestarian budaya merupakan upaya perlindungan dari kemusnahan atau kerusakan warisan budaya, apalagi era globalisasi serta globalisasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam kegagalan tradisi dan budaya seni lokal karena banyak sekali arus budaya dari luar negeri yang masuk hingga saat ini masih belum terkendali,

Kabupaten Madiun daerah yang memiliki banyak budaya sekali dan seni lokal, di antaranya Pencak Silat, Karawitan, Seni Dongkrek dan Seni Gembrung dan masih banyak lagi.

Oh iya pemirsa bicara soal seni taukah permisa tau apa itu SENI GEMBRUNG yang berada di kabupaten madiun khususnya madiun di wilayah selatan ini ,Seni Gembrung merupakan salah satu kesenian yang bernafaskan Islam yang menggambarkan kegiatan para tokoh pemuka agama dalam pengembangan Agama Islam melalui kegiatan kesenian ini juga menjadi salah satu warisan peninggalan para wali songo pada masa mataraman yang berlangsung ratusan tahun hingga saat ini.

Kegiatan Seni budaya Gembrung ini mendapat dukungan langsung oleh Pemerintah Desa Sukosari, Kecamatan Dagangan ,Madiun, Jawa timur apalagi Desa Sukosari tergabung dalam majelis budaya sholawat dzikir dan 20 grub pengagas seni Gembrung yang berada di wilayah madiun selatan.

Jumat 8/Juli/2022 malam kemarin merupakan kegiatan seni budaya gembrung sholawat nabi , kegiatan ini juga difasilitasi oleh Kepala Desa Sukosari H.Kusno yang berlokasi di rumah kediamanya.

Pada kesempatan Kusno menyampaikan ini merupakan salah satu kegiatan tradisi budaya setiap panen raya atau metil dan juga sebagai upaya pelestarian budaya seni gembrung yang ada di kabupaten madiun khususnya di wilayah madiun selatan. Di harapkan Seni budaya dan tradisi ini akan tetap lestari sehingga budaya seni gembrung ini tidak akan punah di era globalisasi dan digitalisasi saat ini

Kusno juga berpesan kepada masyarakat khususnya generasi baru ayo sama sama lestarikan budaya ini sehingga seni budaya ini tidak akan musnah oleh perkembangan zaman.

Muhammad Baidowi menjelaskan ini merupakan rutin setiap minggu ke empat kegiatan khotaman nabi dan sekaligus kegiatan pelestarian budaya seni gembrung yang berada di kabupaten madiun khususnya di wilayah madiun selatan, kegiatan khotaman nabi dan seni budaya gembrung ini iyalah budaya peninggalan para wali songo.

Di harapkan kedepan kegiatan khotaman nabi serta seni budaya gembrung mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupaun daerah dan untuk dinas pendidikan kebudayan maupun kementrian agama kami berharap khotaman nabi dan budaya seni gembrung bisa digunakan kesekolah maupun di kalangan pesantren sehingga kedepan ada regenerasi baru dalam mengembangkan dan mepertahankan budaya seni gembrung ini. (Joni Pras/GSITV)

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.