
Madiun – Setelah merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita, masyarakat Indonesia memiliki tradisi unik yang disebut halal bihalal. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk berkumpul bersama masyarakat, tetapi juga sebagai momen yang sarat makna, di mana setiap orang saling bermaafan dan mempererat silaturahmi.
Sebagai bagian dari budaya yang telah diwariskan turun-temurun, halal bihalal menjadi simbol dari nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, dan kesucian hati dalam kehidupan bermasyarakat.
Demikian pula Tradisi Budaya leluhur ini juga dilaksanakan oleh pemereintak desa kedondong. Dengan menggelar halal bihalal Keluarga besar Perangkat Desa Kedondong dan Semua lembaga se-Desa Kedondong, BPD, Bapak Ibu Kepala desa sepuh desa kedondong, Babinsa Babinkamtibmas, LKD LAD, PKK, kader Posyandu dan sebagainya
Dalam sambutannya Kepala desa kedondong Fatchul Anam, S.Pd., Beliau menyampaikan baik secara pribadi atau pun atas nama Pemerintah desa Kedondong menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri 1446 H, Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin
Ditambahkan juga bahwa dari momentum bulan Syawal diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Selain itu Kepala desa menyampaikan bahwa dalam momentum Idhul Fitri sebagai momentum saling memaafkan seluruh warga desa dan momentum untuk meningkatkan silaturahmi dan bekerja sama dalam kegotongroyongan untuk memberikan kontribusi terbaik demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa kedondong.
Dalam acara halal bi halal di dahului dengan Do’a Tahlil Bersama yang di pimpin oleh Bapak Ketua BPD desa Kedondong yg juga merupakan Ketua Ranting NU desa Kedondong, Bapak Didik Mujianto, M.Si.
Dalam acara Halal Bihalal juga turut mengundang penceramah atau Taushiyah yakni Kyai Gozhali Dari Pondok Pesantren Ngujur Kebonsari. Beliau menyampaikan bahwa setelah satu bulan penuh kita menunaikan ibadah puasa Ramadhan, kita dapat berjumpa kembali dalam suasana halal bihalal yang penuh kebahagiaan, penuh keberkahan dan yang lebih penting dari itu adalah bahwa kita telah memperoleh kemenangan melawan hawa nafsu kita selama kita berpuasa Ramadhan.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Bapak Kyai Gozhali. Akhir acara Halal Bihalal dilakukan bersalam salaman dimulai dengan Kepala Desa Kedondong beserta Ibu kemudian diikuti oleh seluruh undangan yang hadir. ( Tm/gsi)
No Responses