Padi Rusak Petani Gagal Panen Pemerintah Lambat Dan Tak Kunjung Berikan Solusi

Madiun – Hampir di seluruh daerah pentani yang berada di kabupaten madiun , pada musim tanam padi semester kedua ini sudah di pastikan gagal , banyak faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan padi dari masa tanam, tanaman padi hingga pasca panen , faktor iklim serta hewan pengganggu atau parasit yang menyerang pertumbuhan akar, sehingga tanaman padi menjadi kerdil, keren dan mati.

Pastinya gagal panen ini juga dirasakan oleh masyarakat
Desa Sidodadi, Kecamatan Mejayan , Madiun, Jawa timur, dengan mayoritas terbesar petani dan sumber pertanian, pada musim padi semester kedua di hampir seluruh petani yang berada di desa Sidodadi harus ” GIGIT JARI ” , pasalnya jumlah petani yang berada di wilayah desa sidodadi gagal panen bahkan ada yang tidak panen sama sekali tentunya hal tersebut menangis untuk para petani .

Dalam masalah ini pemerintah desa sidodadi mengambil sikap dalam upaya demi kemajuan ekonomi di bidang pertanian sekaligus meringankan beban bagi para petani, melalui program ketahan pangan yang di ambil dari sumber anggaran Dana Desa ( DD ),
Pemerintah desa sidodadi mendistribusikan benih padi untuk petani yang mengalami gagal panen , tentunya hal ini merupakan bentuk upaya dari pemerintah desa dalam meringankan beban serta mental, bagi para petani yang mengalami gagal panen pada saat ini, Sabtu,20/Agustus/2022.

Wiyarno menyatakan terkait benih padi ini, bentuk keperihatinan kami pemerintah terhadap warga masyarakat kami, pasalnya dengan areal seluas 250 hektar 90 hektar mengalami gagal panen yang berada di desa sidodadi ini, maksut serta tujuan kami dalam mendistribusikan benih sejumlah 5,5 ton untuk 160 yang mengalami gagal panen bahkan di antaranya tidak panen sama sekali, tujuan pemerintah desa sidodadi iyalah guna petani untuk memajukan perekonomian di bidang pertaninan sekaligus meringankan beban dan mental para petani pasca gagal panen pada musim padi kedua ini.

Wiyarno juga menambahkan saat ini perhatian dari pemerintah daerah dan dinas terkait masih belum ada sama sekali, diharapakan pemerintah daerah dan dinas terkait dapat membantu memfasilitasi para petani , dan membantu dalam mempermudah distribusi pupuk serta obat obatan tanaman padi ,dan bimbingan teknik pada musim tanam padi yang ketiga tidak mengalami hal yang serupa pada saat ini.

Sandi sebagai petani desa sidodadi ini sangat berterima kasih kepada pemerintah desa , yang telah membantu para petani pasca gagal panen seperti sekarang , sandi juga menyampaikan sampai sekarang pemerintah daerah melalui dinas terkait masih belum membantu kami para petani , dan untuk harapannya pemerintah daerah kami segera membantu kami di pupuk serta obat-obatan terutama untuk tanaman padi , saya berharap semoga perhatian dari pemerintah segera terwujud sehingga gagal pada tanam berikutnya tidak akan terjadi lagi.
( Joni prastyo)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.